Khasiat tumbuhan Melati dan Bunga Melur

Melur yang suci bersih

Melati yang berbau harum.

Bunga Melati atau Melur dapat berbunga sepanjang tahun dan dapat tumbuh subur pada tanah yang gembur dengan ketinggian sekitar 600—800 m di atas permukaan laut (dpl.).

Melati termasuk tanaman perdu yang batangnya berkayu. Warna bunganya putih dan berbentuk bintang, jika sudah mekar mungil dan aromanya wangi. Melati mengandung senyawa-senyawa kimia yang besar manfatnya untuk pengobatan. Kandungan kimia yang terkandung terse but di antaranya: indol, benzyl, livalyIacetaat.

Khasiat dari melati yaitu dapat mengobati sakit mata, bengkak akibat serangan lebah,  demam, sakit kepala dan sesak nafas.
Cara pemakaian melati sebagai obat tradisional

1. Sakit mata (mata merah atau belekan)
Bahan yang diperlukan: 1 genggam daun melati.
Cara meracik: bahan tersebut ditumbuk sampai halus.
Cara pemakaian: tempelkan pada dahi, apabila sudah kering diganti yang baru dan ulangi sampai sembuh.

2. Bengkak akibat serangan daun lebah
Bahan yang diperlukan: 1 genggam bunga melati.
Cara meracik: bahan tersebut diremas-remas sampai halus.
Cara pemakaian: cabutlah sengat lemah yang masih menempel di kulit, kemudian usapkan remasan bunga melati pada bagian bekas sengatan.

3. Demam dan sakit kepala
Bahan yang diperlukan: 1 genggam daun melati dan 10 bunga melati.
Cara meracik: bahan tersebut diremas-remas dengan tangan, kemudian direndam dengan air dalam rantang.
Cara pemakaian: air rendaman ini digunakan untuk kompres dahi.

4. Sesak nafas
Bahan yang diperlukan: 20 lembar daun melati dan garam secukupnya.
Cara meracik: bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas dan disaring.
Cara pemakaian: tempelkan ramuan tersebut di dada dan lakukan setiap pagi sebelum mandi.