macam cerita dongeng,..sejak kecil aku suka membaca buku-buku cerita,..maklum saja ketika itu tiada hiburan lain seperti sekarang,..buku-buku saja yang menjadi sumber rujukan,..
Masih teringat....guru subjek seni selalu suruh kami melukis rumah masing-masing....dan aku tersenyum bila kenangkan lukisanku itu,..sebuah rumah kampung,..ada tingkap besar dengan langsir terikat kemas,..bnayak pasu-pasu bunga di sekitar...walaupun hakikat sebenar runah aku yang huni bersama keluarga tidak seperti itu,...ha ha..impian kanak-kanak yang masih suci...
seketika usia meningkat remaja,..dengan tajuk lukisan yang sama,..rumah ilusiku sedikit berbeza,..rumahku sudah agak moden,..tak de lagi tiang seribu he he...tingkap pun tak banyak,..mungkin lebih realistik dari dulu...
masa silih berganti,..dewasaku bersama sebuah impian,..memiliki rumah sendiri yang dipenuhi bunga-bungaan mengharum...sering saja ku belek rumah ala desa Inggeris yang penuh dekorasi luar dan dalam...dalamnya mungkin berhias peralatan yang bercirikan bebunga mawar...luarannya jua penuh dengan tanaman bunga-bungaan...melihat saja mana-mana gambar rumah begini menjadikan ilusiku semakin mekar...
Kini sememangnya sudah ku miliki,..rumahku sendiri,..mahu atau tidak,..puas atau tidak...inilah rumahku...seperti yang diimpikan,..ku penuhi dengan bunga-bungaan,...namun hakikatnya masih belum mencapai seperti rumah impian...mungkin dasar manusia yang tidak pernah berpuashati dengan yang dimiliki,..mungkin jua aku sudah kelelahan untuk mencipta landskap sendiri,..entahla...namun aku bersyukur....walaupun tidak semurni dan sesuci impianku dulu,..
rumah yang comel.
ReplyDelete